blog sederhana yang dituliskan untuk kepentingan semua

jangan bosan berdoa

Do’a berarti meminta atau memohon. Dalam istilah, berdo’a adalah memohon sesuatu kepada Allah SWT dengan cara menyatakan kerendahan diri dan ketundukan kepada-Nya. Manusia adalah makhluk yang lemah. Maka sudah tabi’atnya, memerlukan perlindungan dan pertolongan dari yang kuat. Dan yang Maha kuat itu hanyalah Allah SWT, sebagaimana firman-Nya sebagai berikut;
“Hai manusia, kamulah yang fuqoro (berkehendak kepada Allah) dan Allah, Dialah yang Maha Kaya ( tidak memerlukan sesuatupun) lagi Maha terpuji”.
(QS. Fathir : 15)
Disamping itu pula Allah SWT menyuruh kepada para hamba-Nya untuk senantiasa berdo’a hanya kepada-Nya karena Allah SWT tidak akan menyia-nyiakan doa para hamba-Nya yang telah sungguh-sungguh dan dengan tulus ikhlas memohon kepada-Nya, sebagaimana tercantum dalam Al-Qur’an;
“Dan berfirman Tuhan kamu, “ Berdo’alah kamu kepada-Ku, niscaya Aku akan mengabulkan do’amu itu”.
(QS. Al-Mu’min : 60)
Dalam hadits riwayat Bukhari dan Turmudzi, Rasullullah SAW telah mengatakan sabdanya bahwa do’a merupakan otaknya ibadah.

Seorang mukmin tidak disebut beribadah kalau belum merendahkan dirinya kepada Allah SWT dan memohon kepada-Nya. Berdoa adalah lambang dari ketawadhuan, sedang pengingkaran pada do’a merupakan lambang dari ketakaburan. Oleh karena itu, setiap Muslim hendaknya senantiasa berdo’a dalam hidupnya sebagai bukti atas pengakuannya terhadap kekuasaan Allah SWT yang Maha Esa.
Do’a juga dipakai sebagai sarana untuk mengintrospeksi diri seorang Muslim sekaligus salah satu alat motivator dalam menjalankan tugas kekhalifahannya di muka bumi. Berbuat dalam kebaikan guna mencapai keridhaan Allah SWT. Hal tersebut merupakan hakekat dari do’a, yang sangat berguna bagi kehidupan seorang Muslim yang sadar akan keberadaannya , tentang apa, siapa dan mengapa ia diciptakan ke dunia ini oleh Allah SWT.
Dan karena sifat Allah SWT yang Maha pengasih dan penyayang, yang akan senantiasa membuka pintu-pintu rahmat-Nya bagi setiap hamba yang berdo’a hanya kepada-Nya, sebagaimana Rasulullah SAW telah bersabda, sebagai berikut;
“Barang siapa yang telah dibukakan baginya pintu do’a berarti telah dibukakan baginya pintu-pintu rahmat”.
(HR.Turmudzi).
Maka dari itu, kita sebagai umat Muslim yang tahu dan sadar akan pentingnya do’a, untuk senantiasa berdo’a hanya kepada Allah semata, memohon kepada-Nya agar kita semua selalu berada dalam rahmat dan ridho-Nya. Karena dengan hal itulah, Allah SWT akan senantiasa memberi kemudahan dalam setiap langkah kita dalam mencapai syurga yang telah dijanjikan-Nya untuk setiap hamba-Nya yang tunduk dan taat hanya kepada-Nya.

Senyum manis


Mereka Yang Dikabulkan Do’anya

Orang yang dalam kesulitan
Orang yang dizhalimi meskipun kafir atau durhaka
Ayah terhadap anaknya
Penguasa yang adil
Orang yang saleh
Anak yang berbakti kepada kedua orangtuanya
Orang yang berpuasa sampai berbuka
Seorang muslim bagi saudaranya tanpa kehadirannya
Tiap muslim selama do’anya tidak mengandung kezhaliman atau mengarah kepada pemutusan hubungan kekeluargaan
Seseorang yang bertaubat dari dosanya

( Bagaimana Rasulullah SAW Berdo’a, Muhammad Ahmad Asyur )



Do’a Sebagai Pengiring Perubahan Diri


Bagaimana engkau menginginkan sesuatu yang luar biasa padahal engkau sendiri tak mengubah diri? Dari kebiasaanmu? Kita banyak meminta, banyak berharap kepada Allah. Tapi sibuknya meminta kadang membuat kita tak sempat menilai diri sendiri. Padahal kalau kita meminta dan berakibat kita merubah diri, maka Allah akan memberi apa yang kita minta. Karena sebetulnya do’a itu adalah pengiring agar kita bisa merubah diri kita. Jika kita tak pernah mau merubah diri kita menjadi lebih baik maka tentu ada yang salah dengan permintaan kita.
(Al-Hikam, Ibnu Atha’illah)
0 Komentar untuk "jangan bosan berdoa"

Populer Pekan Ini